Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Kolaborasi lintas sektor kunci keberhasilan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 10:47:03【Kabar Kuliner】909 orang sudah membaca
PerkenalanPekerja mengemas produk daging ikan untuk didistribusikan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG)

Tangerang (ANTARA) - Tenaga ahli direktorat promosi dan edukasi gizi Badan Gizi Nasional (BGN) Anyelir Puspa Kemala mengangakan kolaborasi lintas sektor merupakan kunci keberhasilan program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
"Sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci agar MBG berjalan optimal dan berkelanjutan,” kata Anyelir Puspa Kemala dalam keterangannya di Tangerang, Banten, Sabtu.
Ia mengangakan sinergi para pemangku kepentingan mulai dari pemerintah pusat, lembaga legislatif dan masyarakat menjadi hal penting dalam menyukseskan program MBG di seluruh wilayah Indonesia.
Apalagi program MBG merupakan program prioritas pemerintah yang menyasar berbagai kelompok sasaran mulai dari peserta didik PAUD hingga SMA, serta kelompok non-didik seperti balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuannya adalah meningkatkan kualitas gizi masyarakat dalam menurunkan angka stunting serta membangun sumber daya manusia (SDM) unggul menuju Generasi Emas 2045.
"MBG menjadi salah satu fondasi kuat menuju generasi bangsa yang berkelanjutan," katanya.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Anggota Komisi IX DPR RI Tubagus Haerul Jaman menambahkan MBG bukan sekadar kegiatan pemberian makanan, tapi langkah strategis membangun fondasi generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.
Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran penting dalam menekan angka stunting sekaligus meningkatkan kualitas generasi mendatang. Kunci utamanya adalah konsistensi dalam memberikan nutrisi bergizi kepada anak-anak sejak usia dini.
“Jika kita ingin melahirkan generasi unggul, maka gizi adalah fondasi utamanya. Dari sinilah masa depan bangsa kita dibangun.” kata dia.
Staf Administrasi DPR RI Ahmad Sanukri menyoroti pentingnya pemahaman masyarakat tentang arti makan bergizi. Ia juga mengajak masyarakat untuk aktif mendukung implementasi MBG di tingkat lokal.
“Makan bergizi bukan berarti makan sampai kenyang, tapi memastikan anak-anak mendapatkan asupan bernutrisi seimbang agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” katanya.
Baca juga: Polres Banjar siapkan posko untuk siswa korban keracunan MBG
Suka(3)
Sebelumnya: Makanan olahan sebabkan 121 orang keracunan di Buryatia
Selanjutnya: Rumput dari Tiongkok Mengubah Kehidupan di Fiji
Artikel Terkait
- Sekjen ARUN harap dapur MBG bisa jadi pusat pembelajaran gizi seimbang
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Ini kata hakim PN Jaksel yang beratkan vonis Nikita
- Perpaduan Roti dan Pengobatan Tradisional China Makin Populer di China
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Malaysia apresiasi ketertarikan Selandia Baru gabung Dewan Halal ASEAN
- Pemkab Kediri berikan SLHS ke SPPG
- Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari
- Menyambut penerbang dari bumi utara
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
Resep Populer
Rekomendasi

BPKP Kalbar awasi kualitas gizi dan akuntabilitas program MBG

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang

586.074 anak telah menerima manfaat program MBG di Riau

Pemuda berperan tingkatkan kesehatan bangsa melalui terapi sel punca

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

Menteri KP siap membangun lab pastikan seafood RI aman dari radioaktif

Grab tanggapi rencana pemerintah terbitkan perpres kesejahteraan ojol

Perjalanan dua KA di Jember alami keterlambatan akibat banjir Semarang